Jordan Rhodes

Seni selalu menjadi bagian dari hidupnya sejak Jordan masih kecil, tetapi seni mengambil tempat di belakang selama bertahun-tahun. Hal itu terjadi hingga tahun ketiga di sekolah pascasarjana.

Dia mulai memposting karya seni di Instagram pada musim panas 2017 dan sejak saat itu telah mengembangkan kehadiran online yang menghasilkan beberapa peluang yang tidak terduga. “Istri aku pada dasarnya memaksa aku untuk membuat akun, dan lama kelamaan akun tersebut mulai menarik perhatian. Tidak perlu diragukan lagi, dia benar, seperti biasa. aku berterima kasih atas semua dukungan dan kesempatan yang telah menjadi hasil langsungnya.” Baru-baru ini, ia mulai menerima pekerjaan freelance dan berencana untuk lebih jauh menekuni upaya artistik lainnya.

Karya Jordan terutama berfokus pada potret wajah, meskipun ia tertarik untuk terus mengeksplorasi berbagai gagasan dan subjek baru. Ia bekerja terutama dalam media berbasis air tradisional seperti gouache dan cat air. Salah satu tujuannya adalah membantu orang lain menyadari bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian artistik mereka, tidak peduli dari mana pun mereka berasal atau kapan pun mereka memulainya.

Saran

“Untuk melihat peningkatan yang lebih konsisten, bahan bakar yang lebih andal harus digunakan selain inspirasi, dan itu adalah membangun rutinitas. Ketika aku baru memulai, aku memberi diriku sendiri tantangan mingguan yang mudah dengan subjek tertentu yang akan aku selesaikan pada waktu yang sama setiap hari. Dengan memiliki subjek yang sudah ditentukan dan waktu yang disisihkan untuk bekerja, maka, yang perlu dilakukan hanyalah menggambar.”